Barangkali Banyak yang Nyari hahahhaha
Ajar Post - ABSTRAK
Hayumahastuti, Ajar. 2016. Pengaruh Penggunaan Media Papan Flanel Geometri
Terhadap Kemampuan Penjumlahan pada Siswa Tunagrahita Ringan Kelas 4 SDLB B/C
Kepanjen. Skripsi, Jurusan
Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan , Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Ir. Endro
Wahyuno, M.Si, (II) Drs. Ahmad Samawi, M.Hum.
Kata kunci: Tunagrahita, Papan Flanel Geometri, Kemampuan Penjumlahan
Anak tunagrahita merupakan anak yang
memiliki hambatan dalam perkembangan kognitif dan bina diri. Subjek penelitian adalah anak tunagrahita dengan IQ
50-75 yang masih bisa menerima pelajaran akademik di sekolah. Penjumlahan
adalah salah satu dari ilmu hitung yang ada pada matematika yang artinya adalah
menghitung jumlah bilangan satu dengan bilangan yang lain. Pembelajaran penjumlahan pada siswa tunagrahita ringan sebaiknya
menggunakan media pembelajaran agar memudahkan siswa untuk memahami
penjumlahan, salah satuya adalah media papan flanel geometri.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan
adanya pengaruh sebelum dan sesudah digunakannya media pembelajaran papan
flanel geometri terhadap kegiatan pembelajaran penjumlahan pada anak
tunagrahita ringan (2) mendeskripsikan hasil belajar penjumlahan anak
tunagrahita ringan sebelum dan sesudah digunakannya media pembelajaran papan
flanel geometri di SDLB B/C Kepanjen.
Penelitian ini merupakan jenis
penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian Pre-Eksperimental dengan One-Group
Pre-test Post-test Design. Subjek penelitian adalah siswa tunagrahita
ringan kelas IV SDLB B/C Kepanjen yang berjumlah 5 orang. Pengumpulan data
menggunakan tes hasil belajar matematika penjumlahan sedangkan analisis data
menggunakan rumus uji t dengan Uji Paired
Sample T-Test.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis (1)
ada pengaruh penggunaan media papan flanel geometri yaitu dengan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05 dan (2) hasil belajar yang bersumber pada skor pre-test yaitu 54,0 dan skor post-test yang mencapai 88,0 yang menunjukkan
adanya peningkatan. Hal ini menunjukkan hasil belajar penjumlahan siswa
tunagrahita dengan menggunakan media papan flanel geometri lebih baik
dibandingkan dengan tidak menggunakan media papan flanel geometri. Hal tersebut
juga ditunjukkan dengan hasil nilai pre
test dan post test yang meningkat
dan keantusiasan siswa tunagrahita belajar penjumlahan dengan media papan
flanel geometri.
Kesimpulan penelitian ini adalah (1) ada
pengaruh yang signifikan terhadap pembelajaran penjumlahan pada siswa
tunagrahita ringan kelas IV SDLB B/C Kepanjen dan (2) adanya peningkatan
hasil belajar penjumlahan sebelum dan
sesudah menggunakan media papan flanel geometri. Berdasarkan temuan penelitian,
maka disarankan kepada guru agar menggunakan media papan flanel geometri dalam
kegiatan pembelajaran penjumlahan untuk mengatasi kesulitan anak tunagrahita
dalam pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar